Karakteristik | Dilihat dari Sisi Kekuatannya | Dilihat dari Sisi Kelemahannya | |
Memiliki jalan sendiri yang membenci pembatasan | ü Bebas ü Indepeden ü Sedikit bekerja sama dan ketergantungan kepada orang lain | ü Egois ü Pemain individual ü Pemimpin | |
Apa yang dilakukan dengan yang harus dilakukan berbeda | ü Hasilnya terbuka ü Kurang perhatian kepada orang lain ü Tulus | ü Tidak memiliki tata krama ü Tindakannya sering berbeda dengan yang lain ü Walaupun ada orang lain, ia tidak peduli untuk selalu melakukan sesuatu yang diinginkan ü Kurang peduli | |
Memiliki pemikiran dan fleksibiitas | ü Berfikir fleksibel ü Gampang mengerti ü Kaya akan ide | ü Mudah teralihkan perhatiannya ü Mudah menyesuaikan diri ü Suka mengkhayal ü Tidak berprinsip | |
Pemalu dan mempunyai sifat berbeli-belit | ü Orangnya baik ü Menarik ü Walaupun mempunyai pengetahuan, namun tidak pernah mengucapkan apa yang diketahuinya dan dalam tindakannya juga tidak terlihat | ü Tidak bersosialisasi ü Berbelit-belit ü Suka melawan | |
Membuka hati tanpa diskriminasi | ü Menarik hati ü Terbuka ü Ramah ü Demokratis ü Berpembawaan hangat | ü Kurang hati-hati ü Kurang sopan ü Tidak berfikir bahwa atas adalah atas | |
Tidak dibatasi oleh sekeliling | ü Tidak terlalu memusingkan hal-hal yang detail ü Lapang dada ü Berjalan di jalannya sendiri | ü Berani ü Tidak mudah gugup ü Kurang memperhatikan | |
Tidak memikirkan aturan main | ü Kreatif ü Suka akan kemajuan ü Tidak tunduk pada prioritas ü Melakukan tindakan dengan tepat | ü Terkadang tidak masuk akal ü Tidak teratur ü Sombong | |
Transisi atifitasnya tepat | ü Memilih dan melakukan apa yang telah dipilih ü Penuh semangat ü Suka meniru | ü Kurang cermat ü Tergesa-gesa ü Tidak tenang | |
Menghargai keputusan yang akurat | ü Sangat objektif ü Adil ü Hati-hati | ü Tidak tegas ü Pendiriannya tidak tetap ü Ragu-ragu | |
Pemikirannya praktis dan spesifik | ü Perencanaannya bersifat praktis ü Ilmiah ü Tenang | ü Tidak mempunyai mimpi ü Tidak mempunyai filosofi hidup ü Kurang dalam berprinsip | |
Berkonsentrasi pada banyak hal | ü Sangat tertarik pada sesuatu ü Ingin bekerja dan melakukan penelitian ü Gigih dan tekun | ü Menyenangkan diri sendiri ü Cenderung genit ü Tidak memiliki keahlian khusus ü Meluangkan waktu untuk melakukan sesuatu, kemudian melihat sesuatu lebih lama dari biasanya | |
Sedikit memikirkan masa lalu | ü Memikirkan obsesi ü Menilai diri sendiri ü Menggunakan pengalaman sebagai sesuatu yang berharga | ü Memiliki kasih sayang yang tidak pernah putus ü Tidak pasti, tidak tegas, dan bimbang ü Banyak komplain | |
Gejolak perasaannya besar | ü Mengesankan ü Baik dan lembut ü Orang yang tidak menyembunyikan hati dengan kejujuran | ü Orangnya temperamental ü Semaunya sendiri ü Gugup | |
Sakit hatinya mudah sembuh | ü Simpel ü Seperti mematahkan bambu ü Memiliki rasa percaya diri | ü Seperti orang bodoh ü Mudah dibohongi atau dijebak ü Melakukan sesuatu berulang-ulang walaupun gagal, terus berusaha | |
Tidak melakukan urusan rumah tangga, tetapi berusaha memenuhinya dengan kegiatan lain | ü Hidup untuk pekerjaan dan masyarakat ü Tidak lemah | ü Kurang bertanggug jawab terhadap rumah maupun keluarga | |
Orang yang mementingkan ketertarikan | ü Hidup untuk kebenaran ü Superior untuk tenar dan profit ü Loyal terhadap diri sendiri | ü Kurang bersosialisasi ü Arti baik dari ambisi itu sendiri | |
Temperamen yang Mudah Dilihat | Temperamen yang dalam Waktu Bersamaan Tercampur dan Terbawa | ||
Berhati panas dan penuh emosi | Pertimbangan praktis, dimana emosi tidak ikut disertakan | ||
Sukanya menyendiri | Hubungan dengan teman-temannya bersifat renggang, biasa, sehingga membuat dia tidak berada dalam satu grup tertentu | ||
Tidak bersosialisasi dan pemalu | Bersifat terbuka dan mudah percaya pada orang lain | ||
Temperamental | Tidak mudah terbawa emosi dan berfikir dingin | ||
Berminat dalam banyak hal | Terlalu mudah curiga | ||
Tidak berhati-hati dan ceroboh | Penuh perhitungan | ||
Cepat memutuskan tindakan yang baru | Tindakan tidak dilakukan dengan bulat hati dan berusaha mempertahankan kondisi sekarang | ||
Anak yang bergolngan darah B cenderung penasaran dan tertarik pada segalanya. Mereka juga cenderung menyukai banyak kegemaran dan hobi. Apabila sudah menyukai sesuatu, biasanya sangat menggebu-gebu, namun kemudian cepat bosan. Biasanya, dia bisa memilih mana yang lebh penting dari sekian banyak hal yang dikerjakannya. Ia cenderung ingin menjadi nomor satu dalam berbagai hal daripada hanya dianggap rata-rata. Dan biasanya, cenderung melalaikan sesuatu jika terfokus dengan kesibukan yang lain.
Dari luar, ia tampak cemerlang, riang, bersemangat, dan antusias. Namun, sebenarnya hal itu sama sekali berbeda dengan yang ada di dalam dirinya. Ia bisa dikatakan sebagai orang yang tidak ingin bergaul dengan banyak orang.
2. Langkah Mengarahkan
Perhatikanlah bahwa anak bergolongan darah B ini adalah anak yang tekun. Ia memiiki ide-ide yang berani, bebas, serta unik. Oleh karena itu, didiklah anak tersebut agar dapat menjaga dan mentaati hukum sosial sejak dini. Ayah & Bunda orang pertama yang bertugas memberikan semua itu kepadanya agar ia tidak menjadi ”pembangkang sosial” di kemudian hari. Ayah & Bunda sangat ditekankan untuk mendidiknya dengan sabar. Lakukan semua itu sejak dini. Usia dini adalah ladang yang sangat empuk untuk menanamkan pendidikan apa pun terhadap anak. Jangan sesekali Ayah & Bunda mengeluh ataupun putus asa saat memberi pengarahan pada anak.
Ajaklah anak untuk berakrab ria dengan Ayah & Bunda dalam kehidupan sehari-hari. Jangan biarkan anak menjauhi dari Ayah & Bunda. Dekati ia dengan sikap yang bijak, jangan sampai Ayah & Bunda membuat lelucon atau olok-olok untuknya, sebab ia akan menjauhi dari Ayah & Bunda. Ayah & Bunda juga disarankan untuk tidak membiarkan dan memberikan kebebasan kepadanya, sebab si anak akan menjadi tidak nyaman.
Demikian sekilas mengenai karakter, potensi, dan cara mengarahkan anak yang memiliki golongan darah B. Namun perlu diingat bahwa ini baru sebuah hipotesa yang berlaku pada umumnya. Untuk itu diharapkan Ayah & Bunda tidak kaku dalam menafsirkan hipotesa ini, karena lingkungan keluarga, lingkungan pendidikan, atau lingkungan pergaulan sangat mempengaruhi perkembangan karakter dan potensi anak-anak kita. Selain itu ilmu pengetahuan pun bakal terus berkembang, dan tidak menutup kemungkinan muncul kesimpulan-kesimpulan baru. Semoga Allah SWT memberikan bimbingan dan lindungan-Nya kepada Ayah & Bunda dalam mendidik dan melatih anak-anak tercinta. Selamat bertemu nanti di MADINA Parenting Club “for better generation” !
Be Smart Parent, Barakallahu fikum!
0 komentar:
Posting Komentar