Karakteristik | Dilihat dari Sisi Kekuatannya | Dilihat dari sisi kelemahannya | |
Khawatir terhadap sekeliling maupun orang lain | ü Berinisiatif ü Bersimpati | ü Terlalu memusingkan kata lingkungan sekitar ü Gampang tertekan ü Malu-malu | |
Menginginkan hubungan manusia yang damai | ü Berpembawaan tenang ü Mau berkorban untuk orang lain ü Baik dalam berteman | ü Mengutamakan keamanan ü Teman semua orang ü Tidak tulus | |
Lambat dalam membuka hati | ü Tidak mudah dibohongi ü Benar-benar memperhatikan orang lain ü Tidak suka mengambil keuntungan | ü Tidak percaya orang lain ü Gampang curiga ü Hanya mempercayai permukaannya saja | |
Menghormati aturan dan tatacara | ü Memiliki jiwa sosial ü Serius ü Tidak mau melanggar aturan | ü Semua sesuai dengan aturan ü Tidak pandai dalam mengambil keputusan | |
Menghargai metode/order | ü Sopan, hormat ü Menghargai kerjasama tim | ü Terlalu membedakan orang ü Pembangun karakter | |
Mengontrol tindakan maupun ekspresi | ü Moderat ü Memiliki tatakrama yang bagus ü Tidak mudah mengeluarkan opini (tidak asal ceplas ceplos) | ü Tidak tahu apa yang dipikirkan dalam hati ü Suka menyimpan perasaan ü Dingin | |
Pikirannya mudah berubah sesuai dengan model yang ada (jika orang lain membentuknya A, ia bisa ikut A juga) | ü Sesuai dengan suasana hati ü Konsisten ü Senang memberi salam ü Dewasa | ü Tidak fleksibel ü Keras kepala ü Terburu-buru dalam mengambil keputusan ü Hatinya sempit | |
Membedakan antara hitam dan putih dan benar dan salah | ü Bertindak sesuai dengan prinsip ü Melakukan segalanya dengan jelas ü Keras dalam pendisiplinan | ü Terlalu mendakwa ü Terlalu teoritis ü Keras kepala | |
Pesimis terhadap masa depan | ü Berhati-hati ü Bijaksana ü Tidak gampangan ü Perhatian terhadap orang lain | ü Memandang jelek terhadap sesuatu ü Tidak memiliki percaya diri ü Mudah khawatir | |
Berusaha melihat masa lalu sebagai hal yang baik | ü Tegas ü Rapi, bersih, teratur | ü Tidak mudah menyesal ü Benar-benar takut kalah ü Sombong | |
Perfeksionis dan selalu mencoba mencapai penyelesaian | ü Berhati-hati dalam bekerja ü Bertanggung jawab ü Gigih ü Tabah dan teguh | ü Memberi perhatian penuh pada hal-hal detail ü Bertele-tele ü Banyak alasan dan mudah minta maaf | |
Tahan untuk berupaya terus menerus | ü Sangat sabar ü Orang yang selalu berusaha ü Disiplin terhadap diri sendiri ü Teguh dalam pendirian | ü Gampang marah ü Pengecut ü Menjadi tidak sabar | |
Lemah untuk mempertahankan apa yang disukai | ü Tidak tekun ü Tidak mudah tenggelam dalam apa yang disukai (tidak mudah tergila-gila pada sesuatu) ü Berfikir moderat | ü Mudah menyerah ü Tidak cermat ü Tidak teguh berdiri | |
Penyembuhan luka hatinya lambat | ü Benci kekalahan ü Berperasaan halus ü Penuh obsesi ü Tinggi hati | ü Kalau mengambek lama ü Suka ngotot ü Pendendam | |
Mendambakan perubahan untuk keadaan sekarang | ü Selalu mengadaptasi diri sendiri ü Tidak puas dengan kondisi saat ini ü Senang bermimpi | ü Banyak komplain dan sering tidak puas ü Terlalu cepat berfikir serius | |
Untuk negara, masyarakat, perusahaan, ingin melakukan hal yang baik dan menjadikannya tujuan dalam hidup | ü Berbakat dan bermoral ü Memiliki kerelaan yang tinggi untuk berkorban | ü Merasa benar sendiri ü Mengerjakan segala sesuatu dengan rapih ü Mempunyai keinginan sendiri untuk menjadi anak yang baik | |
Temperamen yang Mudah Dilihat | Temperamen yang dalam Waktu Bersamaan Tercampur dan Terbawa | ||
Kontrol diri, sopan, dan berakal sehat | Selalu ingin keluar dari situasi yang ada saat ini | ||
Bekerja sama dan selalu menghargai kebersamaan tim | Tidak percaya pada orang lain dan ingin menjauhkan diri darinya | ||
Tinggi hati | Benar-benar mencari teman yang bisa tunduk padanya | ||
Simpatik dan baik hati | Bersikap dingin, seakan akan orang lain adalah orang lain, diri sendiri adalah diri sendiri | ||
Sangat berhati-hati dan selalu mengecek ulang sebelum memutuskan | Tindakan baik berupa sikap tegas | ||
Dari luar terlihat baik dan kalem | Dari dalam sebenarnya egois dan keras kepala | ||
Mempunyai emosi yang wajar | Cepat naik darah, seperti uap air yang panas sesaat | ||
Anak bergolongan darah A dalah anak yang bawel, namun mempunyai tanggung jawab yang besar atas semua tindakannya. Kalau ada orang sedang repot dengan suatu kegiatan, ia degan senang hati membantunya. Namun, jangan sekali-kali mengganggunya karena ia bisa marah dengan emosi yang terus berlarut. Pada dasarnya, ia adalah orang yang sensitif dengan perubahan-perubahan yang ada di sekitarnya.
Seseorang yang bergolongan darah A ini, dalam kehidupan sehari-hari penuh dengan rasa kekhawatiran dan mudah cemas terhadap sesuatu. Namun, terkadang dalam sekejap rasa khawatir yang berlebihan tida-tiba saja sirna, berganti dengan penuh ketenangan. Anak bergolongan darah A juga memiliki kepercayaan diri yang pada saat dibutuhkan, ia dapat menjadi tenang.
Positifnya lagi, ia dapat mengontrol dirinya sendiri. Ia dapat mengontrol segala kecamuk emosi dan keinginannya ditengah kondisi psikologinya yang sensitif, sehingga tidak terjebak ke dalam emosi maupun keinginannya. Ia juga dapat mengontrol diri dari pertimbangan-pertimbangan baik dan buruk, sehingga semua tindakannya bukanlah sesuatu yang bertentangan dengan hal apa pun.
2. Langkah Mengarahkan
Hal yang perlu Ayah & Bunda perhatikan sebagai orang tua dalam menghadapi anak jenis ini adalah dengan membangun kepercayaan dirinya. Usahakanlah agar anak golongan darah A ini mempunyai kepercayaan diri, meskipun setahap demi setahap. Berikan penghargaan kepadanya, meski memerlukan waktu agar sang anak tidak terombang-ambing.
Ketika sang anak melakukan kesalahan, janganlah menegurnya dengan bahasa yang ceplas-ceplos. Diperlukan bahasa dan metode yang baik sesuai dengan kepribadiannya untuk menyampaikan pesan Ayah & Bunda. Bisa saja dengan memuji sisi baik dari sang anak terlebih dahulu, sebelum mengungkapkan persoalan yang sesungguhnya. Dengan cara tersebut, emosi anak tetap stabil.
Setelah Ayah & Bunda memujinya dengan kata-kata yang baik, barulah Ayah & Bunda bisa masuk ke persoalan tersebut. Tetapi ingat, Ayah & Bunda harus tetap mengunakan bahasa-bahasa yang tidak menyudutkan. Gunakan cara dan bahasa yang baik agar anak bisa menerima saran dan masukan Ayah & Bunda tersebut. Beritahukan letak kesalahan anak agar dia mengerti dan melakukan perbaikan dalam kehidupan kesehariannya.
Dalam menghadapi anak bergolongan darah A, diperlukan kesabaran. Jangan sekali-kali Ayah & Bunda merasa enggan, bahkan putus asa menghadapinya. Ingat, walaupun ia orang yang sensitif, namun sebenarnya baik. Jadi, jangan sekali-kali Ayah & Bunda melakukan tindakan yang memancing emosinya, meskipun apa yang Ayah & Bunda katakan itu benar.
Hal yang tidak kalah pentingnya untuk Ayah & Bunda perhatikan adalah menjaga aktifitas dan pemikiran Ayah & Bunda agar tidak terlalu memikirkan dan mengkhawatirkannya. Jangan pula menegur anak Ayah & Bunda di depan umum atau di depan orang lain. Hal yang demikian dapat menyebabkan ia akan kehilangan kepercayaan dirinya.
Demikian sekilas mengenai karakter, potensi, dan cara mengarahkan anak yang memiliki golongan darah A. Namun perlu diingat bahwa ini baru sebuah hipotesa yang berlaku pada umumnya. Untuk itu diharapkan Ayah & Bunda tidak kaku dalam menafsirkan hipotesa ini, karena lingkungan keluarga, lingkungan pendidikan, atau lingkungan pergaulan sangat mempengaruhi perkembangan karakter dan potensi anak-anak kita. Selain itu ilmu pengetahuan pun bakal terus berkembang, dan tidak menutup kemungkinan muncul kesimpulan-kesimpulan baru. Semoga Allah SWT memberikan bimbingan dan lindungan-Nya kepada Ayah & Bunda dalam mendidik dan melatih anak-anak tercinta. Selamat bertemu nanti di MADINA Parenting Club “for better generation” !
Be Smart Parent, Barakallahu fikum!
0 komentar:
Posting Komentar