Kamis, 27 Desember 2012

Kecerdasan dengan Metode Terapi Gelombang Otak

Apa itu Kecerdasan? Jika Anda pergi ke Google dan mengetik "definisi kecerdasan", Anda akan mendapatkan sejumlah definisi kecerdasan yang sangat banyak. Namun definisi yang relevan untuk kecerdasan oleh Wikipedia dan saya direproduksi adalah seperti di bawah ini. "Kecerdasan adalah properti dari pikiran yang mencakup banyak kemampuan mental yang terkait, seperti kapasitas untuk berpikir, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan dan bahasa, dan belajar ...." Ada banyak macam kategori kecerdasan, di sini saya mengelompokkannya menjadi 10 macam. Jadi kita harus benar menilai kecerdasan seseorang. Kecerdasan bukan hanya mampu memecahkan masalah matematika yang kompleks. Setidaknya ada 10 kategori kecerdasan dan disajikan di bawah ini.
1. Kecerdasan Verbal Linguistik/Bahasa Jenis kecerdasan ini berhubungan dengan membaca , menulis dan bahasa. Termasuk menulis puisi, sajak dan bercerita. Kecerdasan ini juga disebut kecerdasan kata-kata. Kecerdasan ini mengacu pada penggunaan bahasa lisan atau tertulis dan kemampuan bahasa secara efektif. Seseorang dengan kecerdasan ini cenderung tertarik dengan bermain kata-kata, membaca, diskusi dan menulis. Seseorang yang memiliki kecerdasan ini mampu mengekspresikan hal yang berkaitan dengan bahasa seperti kosa kata, secara singkat dan jelas. Kecerdasan ini juga membantu kesuksesan kariernya di bidang pemasaran/marketing dan politik. Termasuk dalam kategori kecerdasan ini: orator, aktor, pelawak, selebriti, penulis dan penyiar. Coba Anda periksa kepribadian di bawah ini, mana yang merupakan kepribadian anda: • Suka menulis kreatif di rumah. • Senang menulis kisah khayal, lelucon dan cerpen. • Menikmati membaca buku di waktu senggang. • Menyukai pantun, puisi dan permainan kata. • Suka mengisi teka-teki silang atau bermain scrable. Yang manakah kemampuan linguistik anda? Jika di sekolah, kampus Anda banyak bicara dan kurang memperhatikan pelajaran, atau menikmati menulis puisi di rumah tapi tidak mengerjakan PR, dan senang bercerita, maka Anda mepunyai kecerdasan linguistik. Kembangkanlah potensimu terus. Suatu saat Anda akan menjadi seseorang yang hebat.
2. Kecerdasan Logis/Matematik Kecerdasan yang satu ini adalah ketrampilan mengolah angka dan kemahiran menggunakan logika dan akal sehat. Kecerdasan ini ditemukan pada orang-orang yang suka bermain dengan angka-angka. Mereka sangat suka sekali dengan data-data statistik. Mereka juga mudah memecahkan persoalan matematika dan mereka juga biasanya pemikir yang rasional dan tenang. Orang-orang kategori ini mempunyai kemampuan untuk memahami argumen dan mendebat lawan bicara menggunakan kecerdasan matematis. Orang dengan bentuk kecerdasan ini mempunyai kemampuan argumen yang baik, pandai memecahkan masalah matematika dan berdebat secara logis. Ini adalah kecerdasan yang digunakan ilmuwan untuk membuat hipotesa dan dengan tekun mengujinya dengan eksperimen. Ini juga kecerdasan yang digunakan oleh Akuntan pajak, pemrogaman komputer dan ahli matematika. Siswa dengan kecerdasan ini mereka dapat belajar dengan baik melalui komputasi, menghitung, grafik, membandingkan dan mengklasifikasi . Coba periksa ketrampilan yang ada pada Anda saat ini: • Menghitung problem aritmatika dengan cepat di luar kepala. • Menikmati menggunakan bahasa komputer atau progam software logika • Ahli bermain catur, dan permainan strategi lainnya • Menjelaskan masalah secara logis • Suka bermain teka-teki logika • Mudah memahami sebab-akibat • Menikmati pelajaran matematika dan IPA serta mendapatkan prestasi yang bagus Kemampuan logis yang manakah yang saya miliki? Inilah kecerdasan yang dikaitkan dengan kecerdasan dalam bersekolah. Jika Anda memiliki kecenderungan kutu buku, mendapat nilai tinggi IPA, menikmati dan berinteraksi dengan komputer, mencoba mencari jawaban yang sulit, maka Anda berbakat besar dalam kecerdasan ini. Kembangkan terus, suatu saat Anda akan menjadi seorang ilmuwan, ahli matematika, banker, fisikawan, akuntan, insinyur, ahli pemrogaman komputer atau mungkin filosofi.
3. Kecerdasan Ruang / Visual Kecerdasan kategori ini mengacu pada pengertian yang tepat tentang ruang, visualisasi, dan kemampuan untuk menunjukkan perasaan. Kalau dengan mencoret-coret Anda bisa lebih mendengarkan pelajaran di kelas, atau jika Anda selalu melihat benda-benda yang ingin di foto, maka Anda tergolong seseorang yang mempunyai kecerdasan dalam kategori ini. Seseorang dengan kategori kecerdasan ini sangat peka terhadap hubungan dengan teman dan lingkungan, dia juga memiliki kemampuan untuk dengan cepat menemukan arah. Kegiatan berburu, bermain teka-teki, dan suka membayangkan atau berimajinasi. Dia berpikir dalam gambar dan diagram. Dia dapat belajar dengan baik melalui melukis, menggambar, menonton film, ilustrasi, pemetaan dan visualisasi. Mereka sangat tertarik untuk menilai suatu pola, desain dan ruang. Kecerdasan ini banyak di temukan pada seniman, desainer, sutradara arsitek dan koreografer yang bisa memvisualisasikan objek 2 dimensi atau obyek 3 dimensi menjadi nyata. Coba periksa ketrampilan yang menurut Anda ada pada diri anda: • Menonjol dalam kelas di bidang seni. • Mudah memahami peta, grafik dan diagram. • Pandai menggambar • Suka corat coret kertas • Lebih mudah memahami lewat gambar daripada lewat kata-kata ketika sedang membaca. Jadi yang manakah kemampuan spasial yang Anda miliki? Seandaianya Anda menonjol dalam kecerdasan ini, kembangkanlah. Karena suatu saat Anda bisa jadi pelukis, pemahat, designer.
4. Kecerdasan Musikal maka Anda termasuk ke dalam orang yang cerdas secara musikal. Kecerdasan ini berhubungan dengan suara, ritme dan irama. Kecerdasan musical melibatkan kemampuan menyanyikan sebuah lagu, mengingat melodi musik, mempunyai kepekaan irama atau sekedar menikmati musik. Dalam bentuknya yang lebih canggih, kecerdasan ini mencakup para diva dan virtuoso piano di dunia seni dan budaya. Mereka dengan kategori ini mempunyai kecerdasan di bidang musik. Mereka mengacu pada deteksi, identifikasi, perubahan dan kemampuan untuk mengekspresikan musik. Kecerdasan ini mencakup ritme, pitch, melodi atau sensitivitas suara . Mereka biasanya punya suara yang bagus dan dapat dengan mudah mengidentifikasi apakah iramanya tepat. Mereka sangat sensitif, mampu bekerja sambil mendengarkan musik, mereka pandai memainkan alat musik dan dapat mengingat lagu baru dengan mudah. Orang-orang dengan kecerdasan ini berpikir melalui melodi dan irama , mereka dapat belajar dengan baik melalui menulis, menyanyi, dan mengarang lirik lagu, improvisasi dan menulis jingle. Termasuk dalam kategori kecerdasan ini: penyanyi dan komposer. Coba periksa ketrampilan yang menurut Anda ada pada diri anda: • Apakah Anda seorang yang menikmati atau bahkan menciptakan suatu harmoni suara ? • Apakah Anda mudah mengingat lagu baru yang Anda suka? • Apakah Anda mempunyai suara yang bagus dan suka menyanyi? • Apakah Anda suka menilai suara orang, ritme dan irama ? • Apakah Anda mudah untuk belajar nada lirik lagu? Bakat musik adalah sesuatu bakat yang selama ini dibiarkan atau ditelantarkan di sekolah. Jikalau Anda memiliki bakat ini maka ada baiknya mengembangkan di luar lingkungan sekolah.
5. Kecerdasan Fisik Jika Anda sangat suka dengan olahraga dan di kamar Anda banyak terletak peralatan olahraga, berarti Anda cerdas secara fisik. Orang yang mempunyai kecerdasan ini biasanya dengan sadar dapat menggunakan gerak tubuhnya dengan baik. Orang-orang yang mempunyai kecerdasan ini pandai menggunakan seluruh tubuh untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan. Mereka mempunyai keahlian fisik khusus, seperti keseimbangan, koordinasi, kelincahan, kekuatan, fleksibilitas dan kecepatan, serta kemampuan taktis. Mereka suka sekali kegiatan di luar ruangan. Anak-anak dengan kecerdasan ini sangat bagus dalam belajar melalui sensasi tubuh dan dapat belajar dengan baik melalui pengalaman langsung, seperti drama, tari, dan bermain peran. Kecerdasan jasmani adalah kecerdasan seluruh tubuh (atlet, penari, seniman, pantomim aktor) dan juga kecerdasan tangan (montir, penjahit, tukang kayu, ahli bedah) Coba Anda piilih ketrampilan yang ada pada diri anda: • Tidak bisa tenang ketika sedang duduk • Terlibat dalam kegiatan fisik seperti renang, bersepeda, hiking atau bermain skate board. • Perlu menyentuh sesuatu yang ingin dipelajari. • Menikmati melompat, gulat dan lari. • Mempunyai ketrampilan dalam kerajinan tangan seperti kayu, menjahit, mengukir. • Menikmati bekerja dengan tanah liat, melukis dengan jari, atau kegiatan “kotor” lainnya. • Suka membongkar sebuah benda kemudian menyusunnya lagi Lalu kemampuan kinestetik jasmani apa yang Anda miliki sekarang ? Jika Anda tidak betah duduk lama-lama dan lebih suka bergerak, menyukai studi lapangan, maka Anda menonjol dalam kecerdasan ini. Maka kembangkanlah terus.
6. Kecerdasan Interpersonal Kecedasan ini melibatkan kemampuan untuk memahami dan bekerja untuk orang lain, mengabdi untuk orang lain dalam arti yang sebenarnya. Kecerdasan ini melibatkan banyak hal, mulai dari kemampuan berempati, kemampuan memimpin, dan kemampuan mengorganisir orang lain. Kecerdasan inilah yang dimiliki anak-anak gaul dalam arti sebenarnya. Jika Anda mudah membina persahabatan dengan orang-orang, atau mudah untuk mengetahui apa yang dipikirkan temanmu maka kecerdasan Anda termasuk dalam kategori ini. Kecerdasan ini mengacu pada cara seseorang bergaul dan mensikapi orang lain. Orang-orang dengan kecerdasan ini sadar dan mampu membedakan antara emosi orang lain, niat, motivasi dan kemampuan indrawi. Ini termasuk ekspresi wajah, suara dan gerakan kepekaan, untuk mengidentifikasi hubungan yang berbeda dengan sindiran – sindiran dan kemampuan untuk menyarankan tanggapan yang sesuai.Orang-orang seperti memiliki kemampuan untuk memahami emosi orang-orang mereka sendiri dan lain. Mereka juga dapat menguraikan alasan di balik emosi dan bisa bersimpati dengan emosi orang lain. Kecerdasan ini berkaitan dengan kemampuan untuk belajar hal-hal melalui gerakan tubuh dan tindakan. Orang dengan bentuk kecerdasan ini memiliki kepekaan penglihatan. Oleh karenanya mereka belajar hal-hal melalui tindakan bukan melalui teori. Termasuk kategori ini adalaah mereka yang mempunyai pemikiran yang perspektif, mereka dapat melihat dan memahami sudut pandang orang lain bahkan tanpa disebutkan. Mereka dapat beradaptasi dan memahami dengan baik sistem kepercayaan orang lain dan mendapatkan tampilan perspektif dari itu. Mereka biasanya lebih memilih organisasi-organisasi dan berpartisipasi pada permainan olahraga-olahraga kelompok seperti basket, dan sepak bola. Orang-orang ini merasa sangat nyaman di tengah keramaian, mereka biasanya para pemimpin kelompok. Anak-anak dalam kategori kecerdasan ini dapat belajar dengan baik melalui negosiasi, kerja kelompok, kegiatan tim, berdebat dan berbagi. Termasuk dalam kategori kecerdasan ini: politisi, psikolog, dan pekerja sosial.
7. Kecerdasan Intrapersonal Selanjutnya adalah kecerdasan intrapersonal. Lihat berbedaan penulisan dengan kategori kecerdasan item no 6. Jelaskan? Inter dengan intra. Kecerdasan intrapersonal adalah kecerdasan mengenai diri sendiri atau sadar-diri. Ini juga disebut kecerdasan emosional. Karena berhubungan dengan cara Anda menangani emosi. Jika Anda terkena situasi sulit, Anda dapat dengan mudah untuk mengontrolnya. Jika Anda sabar dengan segala kekurangan, jika Anda berpikir sebelum menjawab, maka Anda termasuk orang yang mempunyai kemampuan cerdas secara intrapersonal. Kecerdasan ini sangat penting bagi para wira usahawan dan individu lain yang harus memiliki persyaratan disiplin diri, keyakinan, dan pengetahuan diri untuk mengetahui bidang atau bisnis baru. Seseorang dengan kecerdasan ini juga mepunyai kemampuan stasioner, yaitu kemampuan untuk menjadi netral dan tidak bisa atau dipengaruhi oleh emosi, keyakinan, dll ketika melihat masalah. Dengan demikian orang tersebut dapat melihat masalah atau sesuatu jelas karena tanpa harus memasang "beban" untuk itu. Mereka sangat paham pada dirinya, sehingga percaya diri dan tidak pemalu. Orang yang cerdas secara intrapersonal lebih mengacu pada pengetahuan diri, dan mengukur pada kapasitas yang tepat untuk bertindak secara bijaksana. Mereka biasanya menyadari batin, emosi, niat, motivasi, temperamen, dan keinginan, serta kemampuan untuk disiplin diri, pengetahuan diri dan harga diri. Cerdas dan kesadaran diri yang kuat biasanya mampu mempertahankan buku harian atau kebiasaan mengontrol tidur, memahami kekuatan dan kelemahan; sering mundur untuk merencanakan tujuan hidup. Anak-anak dalam kategori ini belajar terbaik mendalam melalui refleksi diri, menulis jurnal, penelitian. Bagi mereka, lingkungan belajar yang ideal bagi mereka mungkin sendirian atau mandiri. Termasuk dalam kategori kecerdasan ini: psikolog, spiritualis, penulis.
8. Kecerdasan Natural Kecerdasan natural melibatkan kemampuan untuk mengenal bentuk-bentuk alam di sekitar kita: Bunga, burung, pohon, hewan serta flora dan fauna lainnya. Kecerdasan ini mendefiniskan kepekaan seseorang terhadap lingkungan sekitarnya. Kalau Anda menikmati berada di alam terbuka setiap akhir pekan atau terlibat terhadap suatu kelompok yang mengurusi masalah lingkungan hidup maka Anda termasuk ke dalam orang cerdas secara natural. Orang–orang ini pandai mengamati alam, mengidentifikasi kapasitas fenomena alam, tetapi juga bisa berhubungan baik dengan alam. Mereka dapat belajar dengan baik melalui pengamatan, perbandingan, dan klasifikasi dari alam. Termasuk dalam kategori kecerdasan ini: ahli biologi, pecinta alam, aktivis lingkungan, pendaki gunung, penjaga hutan, dokter hewan dan holtikulturalis.
9. Kecerdasan Intuitif/Visi Seseorang yang mempunyai kemampuan intuitif /merasakan suatu firasat temasuk kategori ini. Mereka dapat mengetahui apakah sesuatu itu benar atau salah semua dari naluri yang ia memiliki. Ini adalah kecerdasan seseorang yang menentukan menjadi pemimpin atau pengikut. Pemimpin-pemimpin besar dapat melihat situasi yang akan terjadi dan mengambil tindakan tepat untuk menanggapinya. Tindakan yang diambil bukan hanya berdasarkan intuisi semata tetapi melihat juga fakta-fakta ke belakang dan melakukan keputusannya dengan “berani”. Dalam dunia IT, Bill Gates adalah salah satu contohnya, entah kenapa orang ini sepertinya punya bola kristal di dalam kantongnya, dia dapat meramalkan bahwa PC akan tersedia di rumah-rumah dan nyatanya sekarang komputer bukan barang langka bagi rumah tangga. Termasuk dalam kategori kecerdasan ini: Pemimpin, pejabat dan bisnismen.
10. Kecerdasan Finansial Ada banyak orang walaupun di mempunyai harta yang banyak, namun dia tidak bisa mengatur pengeluaran, boros, atau berfoya-foya. Dengan demikian mereka tidak mempunyai kecerdasan financial. Apakah Anda selalu mengaudit pemasukan dan pengeluaran Anda. Apakah Jika Anda pergi ke mall, Anda dapat menahan diri untuk membeli barang-barang yang menarik bagi Anda tetapi bukan merupakan prioritas tertinggi. Apakah Anda dapat dengan mudah mengelola uang, maka Anda termasuk orang yang cerdas secara financial.
Cara Mendidik Kecerdasan Anak Mendidik anak bukan hal yang mudah. Guru dan orang tua harus paham betul dengan kondisi, perilaku dan karakter anak dengan baik. Di lingkungan kita sudah lazim dikenal bahwa anak yang pintar adalah anak yang nilai raport atau ulangan yang bagus atau hal-hal yang ukurannya sifatnya masih belum menjadi representasi menyeluruh dari kecerdasan anak. Seorang anak bisa jadi unggul di bidang tertentu dan lemah di bidang lain. Dengan kata lain, anak memiliki tipe kecerdasan yang berbeda-beda. Lebih lanjut dinyatakan bahwa 10 kecerdasan tersebut ada pada diri setiap orang tetapi dengan tingkat yang berbeda-beda. Hal ini menunjukkan bahwa setiap individu memiliki cara unik untuk menyerap dan mengaktualisasikan informasi dan pengetahuan. Guru, pendidik dan orang tua seharusnya mampu mengenali kecerdasan anak sesuai tipe-nya sehingga dapat memberikan motivasi dan arahan yang tepat agar anak dapat mengembangkan diri sesuai kecerdasan yang dimilikinya.
Dominan Kecerdasan Anda Tentunya dalam melakukan aktivitas sehari-hari, Anda menggunakan kombinasi dari sepuluh macam kecerdasan diatas. Contohnya saja bila Anda pemain bola maka Anda menggunakan kecerdasan fisik untuk menggiring bola, kecerdasan spasial untuk memvisualisasikan posisi bola setelah lawan menendangnya, dan kecerdasan antar pribadi untuk kerja sama dengan anggota tim Anda. Akan tetapi Anda memiliki salah satu kecerdasan yang paling dominan yaitu kinestik-jasmani. Nah sekali lagi untuk menjadi orang yang sukses Anda harus bisa mencari dan menemukan kecerdasan yang paling dominan pada diri Anda dan terus mengasahnya agar menjadi talenta dan orang yang sukses dan hebat. Sumber:www.gelombangotak.com

Kamis, 08 Desember 2011

Rahasia Kecerdasan Orang Yahudi

[Selasa,17 Februari 2009 - 04:24 AM] Artikel Dr Stephen Carr Leon patut menjadi renungan bersama. Stephen menulis dari pengamatan langsung. Setelah berada 3 tahun di Israel karena menjalani housemanship dibeberapa rumah sakit di sana. Dirinya melihat ada beberapa hal yang menarik yang dapat ditarik sebagai bahan tesisnya, yaitu, "Mengapa Yahudi Pintar?"

Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember 1980, Stephen sedang menghitung hari untuk pulang ke California, terlintas di benaknya, apa sebabnya Yahudi begitu pintar? Kenapa tuhan memberi kelebihan kepada mereka? Apakah ini suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri?

Maka Stephen tergerak membuat tesis untuk Phd-nya. Sekadar untuk Anda ketahui, tesis ini memakan waktu hampir delapan tahun. Karena harus mengumpulkan data-data yang setepat mungkin.

Marilah kita mulai dengan persiapan awal melahirkan. Di Israel, setelah mengetahui sang ibu sedang mengandung, sang ibu akan sering menyanyi dan bermain piano. Si ibu dan bapak akan membeli buku matematika dan menyelesaikan soal bersama suami.

Stephen sungguh heran karena temannya yang mengandung sering membawa buku matematika dan bertanya beberapa soal yang tak dapat diselesaikan. Kebetulan Stephen suka matematika.

Stephen bertanya, “Apakah ini untuk anak kamu?”

Dia menjawab, "Iya, ini untuk anak saya yang masih di kandungan, saya sedang melatih otaknya, semoga ia menjadi jenius."

Hal ini membuat Stephen tertarik untuk mengikut terus perkembangannya.

Kembali ke matematika tadi, tanpa merasa jenuh si calon ibu mengerjakan latihan matematika sampai genap melahirkan.

Hal lain yang Stephen perhatikan adalah cara makan. Sejak awal mengandung dia suka sekali memakan kacang badam dan korma bersama susu. Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang-kacangan.

Menurut wanita Yahudi itu, daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandungi kimia yang tidak baik yang dapat merusak perkembangan dan penumbuhan otak anak didalam kandungan. Ini adalah adat orang orang Yahudi ketika mengandung. menjadi semacam kewajiban untuk ibu yang sedang mengandung mengonsumsi pil minyak ikan.

Ketika diundang untuk makan malam bersama orang orang Yahudi. Begitu Stephen menceritakan, “Perhatian utama saya adalah menu mereka. Pada setiap undangan yang sama saya perhatikan, mereka gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet),”
ungkapnya.

Biasanya kalau sudah ada ikan, tidak ada daging. Ikan dan daging tidak ada bersama di satu meja. Menurut keluarga Yahudi, campuran daging dan ikan tak bagus dimakan bersama. Salad dan kacang, harus, terutama kacang badam.

Uniknya, mereka akan makan buah buahan dahulu sebelum hidangan utama. Jangan terperanjat jika Anda diundang ke rumah Yahudi Anda akan dihidangkan buah buahan dahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk.
Akibatnya lemah dan payah untuk memahami pelajaran di sekolah.

Di Israel, merokok adalah tabu, apabila Anda diundang makan dirumah Yahudi, jangan sekali kali merokok. Tanpa sungkan mereka akan menyuruh Anda keluar dari rumah mereka. Menyuruh Anda merokok di luar rumah mereka.

Menurut ilmuwan di Universitas Israel, penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya, keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak ( bodoh). Suatu penemuan yang dari saintis gen dan DNA Israel.

Perhatian Stephen selanjutnya adalah mengunjungi anak-anak Yahudi. Mereka sangat memperhatikan makanan, makanan awal adalah buah buahan bersama kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (code oil lever).

Dalam pengamatan Stephen, anak-anak Yahudi sungguh cerdas. Rata rata mereka memahami tiga bahasa, Hebrew, Arab dan Inggris. Sejak kecil mereka telah dilatih bermain piano dan biola. Ini adalah suatu kewajiban.
Menurut mereka bermain musik dan memahami not dapat meningkatkan IQ. Sudah tentu bakal menjadikan anak pintar.

Ini menurut saintis Yahudi, hentakan musik dapat merangsang otak.

Tak heran banyak pakar musik dari kaum Yahudi.


Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak anak Yahudi akan diajar matematika berbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Di dalam pengamatan Stephen, “Perbandingan dengan anak anak di California, dalam tingkat IQ-nya bisa saya katakan 6 tahun kebelakang!! !” katanya.

Segala pelajaran akan dengan mudah di tangkap oleh anak Yahudi. Selain dari pelajaran tadi olahraga juga menjadi kewajiban bagi mereka. Olahraga yang diutamakan adalah memanah, menembak dan berlari.
Menurut teman Yahudi-nya Stephen, memanah dan menembak dapat melatih otak fokus. Disamping itu menembak bagian dari persiapan untuk membela negara.

Selanjutnya perhatian Stephen ke sekolah tinggi (menengah). Di sini murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong untuk menciptakan produk. Meski proyek mereka kadangkala kelihatannya lucu dan memboroskan, tetap diteliti dengan serius.
Apa lagi kalau yang diteliti itu berupa senjata, medis dan teknik. Ide itu akan dibawa ke jenjang lebih tinggi.

Satu lagi yg di beri keutamaan ialah fakultas ekonomi. Saya sungguh terperanjat melihat mereka begitu agresif dan seriusnya mereka belajar ekonomi. Diakhir tahun diuniversitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek. Mereka harus memperaktekkanya.
Anda hanya akan lulus jika team Anda (10 pelajar setiap kumpulan) dapat keuntungan sebanyak $US 1 juta!

Anda terperanjat?

Itulah kenyataannya.


Kesimpulan, pada teori Stephen adalah, melahirkan anak dan keturunan yang cerdas adalah keharusan. Tentunya bukan perkara yang bisa diselesaikan semalaman. Perlu proses, melewati beberapa generasi mungkin?

Kabar lain tentang bagaimana pendidikan anak adalah dari saudara kita di Palestina. Mengapa Israel mengincar anak-anak Palestina. Terjawab sudah mengapa agresi militer Israel yang biadab dari 27 Desember 2008 kemarin memfokuskan diri pada pembantaian anak-anak Palestina di Jalur Gaza.

Seperti yang kita ketahui, setelah lewat tiga minggu, jumlah korban tewas akibat holocaust itu sudah mencapai lebih dari 1300 orang lebih. Hampir setengah darinya adalah anak-anak.

Selain karena memang tabiat Yahudi yang tidak punya nurani, target anak-anak bukanlah kebetulan belaka. Sebulan lalu, sesuai Ramadhan 1429 Hijriah, Ismali Haniya, pemimpin Hamas, melantik sekitar 3500 anak-anak Palestina yang sudah hafidz al-Quran.

Anak-anak yang sudah hafal 30 juz Alquran ini menjadi sumber ketakutan Zionis Yahudi. "Jika dalam usia semuda itu mereka sudah menguasai Alquran, bayangkan 20 tahun lagi mereka akan jadi seperti apa?" demikian pemikiran yang berkembang di pikiran orang-orang Yahudi.

Tidak heran jika-anak Palestina menjadi para penghafal Alquran. Kondisi Gaza yang diblokade dari segala arah oleh Israel menjadikan mereka terus intens berinteraksi dengan al-Qur’an. Tak ada main Play Station atau game bagi mereka.
Namun kondisi itu memacu mereka untuk menjadi para penghafal yang masih begitu belia. Kini, karena ketakutan sang penjajah, sekitar 500 bocah penghafal Quran itu telah syahid.


Perang panjang dengan Yahudi akan berlanjut entah sampai berapa generasi lagi. Ini cuma masalah giliran. Sekarang Palestina dan besok bisa jadi Indonesia. Bagaimana perbandingan perhatian pemerintah Indonesia dalam membina generasi penerus dibanding dengan negara tetangganya.

Ambil contoh tetangga kita yang terdekat adalah Singapura. Contoh yang penulis ambil sederhana saja, Rokok. Singapura selain menerapkan aturan yang ketat tentang rokok, juga harganya sangat mahal.

Benarkah merokok dapat melahirkan generasi “Goblok!” kata Goblok bukan dari penulis, tapi kata itu sendiri dari Stephen Carr Leon sendiri. Dia sudah menemui beberapa bukti menyokong teori ini.
“Lihat saja Indonesia,” katanya seperti dalam tulisan itu.

Jika Anda ke Jakarta, di mana saja Anda berada, dari restoran, teater, kebun bunga hingga ke musium, hidung Anda akan segera mencium bau asak rokok! Berapa harga rokok? Cuma US$ .70cts !!!

“Hasilnya? Dengan penduduknya berjumlah jutaan orang berapa banyak universitas? Hasil apakah yang dapat dibanggakan? Teknologi? Jauh sekali. Adakah mereka dapat berbahasa selain dari bahasa mereka sendiri? Mengapa mereka begitu sukar sekali menguasai bahasa Inggris? Ditangga berapakah kedudukan mereka di pertandingan matematika sedunia?
Apakah ini bukan akibat merokok? Anda fikirlah sendiri?”

Selasa, 17 Mei 2011

Jam Piket Kerja Organ Tubuh

Mari kita mulai untuk mencintai dan mengenal secara dalam tubuh kita ini. Dengan mengetahui jam / waktu piket kinerja organ tubuh, sangatlah penting untuk mengontrol/mengatur konsumsi dan asupan makanan/minuman serta vitamin/pengobatan. Sehingga dapat menjaga stabilitas tubuh kita sendiri serta dapat mengantisipasi bahkan tata cara waktu pengkonsumsian obat/herbal yang terbaik dimana saat-saat suatu bagian organ apa yang sedang bekerja.

Adapun minimal waktu kinerja organ-organ tubuh kita antara lain :


LAMBUNG
Jam 07.00 - 09.00
Jam piket organ lambung sedang kuat, sebaiknya makan pagi untuk proses pembentukan energi tubuh sepanjang hari. Minum jus atau ramuan sebaiknya sebelum sarapan pagi, perut masih kosong sehingga zat yang berguna segera terserap tubuh.


LIMPA
Jam 09.00 - 11.00
Jam piket organ limpa kuat, dalam mentransportasi cairan nutrisi untuk energi pertumbuhan. Bila pada jam-jam ini mengantuk, berarti fungsi limpa lemah. Kurangi konsumsi gula, lemak,minyak dan protein hewani.


JANTUNG
Jam 11.00 - 13.00
Jam piket organ jantung kuat, harus istirahat, hindari panas dan olah fisik, ambisi dan emosi terutama pada penderita gangguan pembuluh darah .


HATI
Jam 13.00 - 15.00
Jam piket organ hati lemah, bila orang tidur, darah merah berkumpul dalam organ hati dan terjadi proses regenerasi sel-sel hati. Apabila fungsi hati kuat maka tubuh kuat untuk menangkal semua penyakit.


PARU-PARU
Jam 15.00 - 17.00
Jam piket organ paru-paru lemah, diperlukan istirahat, tidur untuk proses pembuangan racun dan proses pembentukan energi paru-paru


GINJAL
Jam 17.00 - 19.00
Jam piket organ ginjal kuat, sebaiknya digunakan untuk belajar karena terjadi proses pembentukan sumsum tulang dan otak serta kecerdasan.


LAMBUNG
Jam 19.00 - 21.00
Jam piket organ lambung lemah sebaiknya tidak mengkonsumsi makan yang sulit dicerna atau lama dicerna atau lebih baik sudah berhenti makan


LIMPA
Jam 21.00 - 23.00
Jam piket organ limpa lemah, terjadi proses pembuangan racun dan proses regenerasi sel limpa. Sebaiknya istirahat sambil mendengarkan musik yang menenangkan jiwa, untuk meningkatkan imunitas.


JANTUNG
Jam 23.00 - 01.00
Jam piket organ jantung lemah. Sebaiknya sudah beristirahat tidur, apabila masih terus bekerja atau begadang dapat melemahkan fungsi jantung.


HATI
Jam 01.00 - 03.00
Jam piket organ hati kuat. Terjadi proses pembuangan racun/limbah hasil metabolisme tubuh. Apabila ada gangguan fungsi hati tercermin pada kotoran dan gangguan mata. Apabila ada luka dalam akan terasa nyeri.

PARU-PARU
Jam 03.00 - 05.00
Jam piket organ paru-paru kuat, terjadi proses pembuangan limbah/racun pada organ paru-paru, apabila terjadi batuk, bersin-bersin dan berkeringat menandakan adanya gangguan fungsi paru-paru. Sebaiknya digunakan untuk olah nafas untuk mendapatkan energi paru yang sehat dan kuat.


USUS BESAR
Jam 05.00 - 07.00
Jam piket organ usus besar kuat, sebaiknya biasakan BAB secara teratur.

Selasa, 12 April 2011

Tipe Golongan Darah O

1.       Tabel Karakter & Potensi Golongan Darah O
Karakteristik
Dilihat dari
Sisi Kekuatannya
Dilihat dari
Sisi Kelemahannya
Berorientasi pada tujuan
ü  Memiliki kekuatan untuk menyelesaikan sesuatu
ü  Memeiliki kecakapan
ü  Memiliki pemikiran yang kuat
ü  Terlalu agresif
ü  Tidak teratur dalam bekerja
ü  Tidak memiliki cara dan metode untuk melakukan sesuatu
Memiliki keinginan yang lurus
ü  Berkeinginan besar
ü  Memiliki rasa cinta dan sayang yang kuat
ü  Bertindak berdasarkan hati
ü  Agresif
ü  Serakah
ü  Posesif
ü  Monopoli
ü  Egois
Merasakan relasi yang kuat secara responsif
ü  Memiliki keinginan untuk maju
ü  Memiliki ambisi yang baik
ü  Loyal atau setia
ü  Berorientasi pada otoritas
ü  Memiliki prinsip sukses
ü  Selalu ingin menyenangkan hati orang lain
Tidak mau kalah
ü  Memilki naluri yang kuat
ü  Benci kekalahan
ü  Penuh percaya diri
ü  Cenderung menguasai
ü  Langsung bersaing
ü  Suka mengacau
ü  Tidak melekat pada sesuatu
Tidak suka dikontrol
ü  Ingin bebas
ü  Ingin independen
ü  Memiliki pemecahan
ü  Memiliki harga diri yang tinggi
ü  Suka berkelahi
ü  Suka memberontak
ü  Tidak taat dan keras kepala

Bersifat romantis
ü  Memiliki mimpi dan visi
ü  Puitis
ü  Kaya akan emosi
ü  Kekanak-kanakan
ü  Suka omong kosong
ü  Tidak menyenangkan
Memutuskan sesuatu berdasarkan fakta
ü  Berpegang teguh pada sesuatu yang praktis
ü  Memiliki vitalitas
ü  Memiliki perspektif
ü  Mengutamakan uang
ü  Baik dalam memutuskan sesuatu
ü  Cepat dalam hal yang berhubungan dengan uang
Pemikirannya lurus
ü  Taat
ü  Baik
ü  Memiliki naluri yang bagus
ü  Sederhana
ü  Kurang akurat secara general
ü  Cenderung memutuskan sendiri
Pembuat persahabatan dan arti persahabatan





ü  Hangat
ü  Senang menolong orang lain
ü  Bersahabat
ü  Memikirkan keluarga
ü  Membeda-bedakan
ü  Mementingkan kerabat saja
ü  Menunjukkan sikap memihak
Cinta yang bersifat kontak fisik
ü  Punya hati
ü  Ramah
ü  Terbuka
ü  Suka memuji-muji orang, bermulut manis
ü  Gigih
ü  Suka ikut campur
Sangat hati-hati terhadap orang yang bukan teman
ü  Berhati-hati
ü  Tidak langsung percaya terhadap apa yang dilakukan orang
ü  Tidak banyak bicara
ü  Diskriminatif
ü  Mempertahankan diri secara berlebihan
ü  Mudah grogi, temperamental
Sayang terhadap milik pribadi
ü  Menghargai milik pribadi
ü  Berinisiatif
ü  Tidak gampang terbawa arus
ü  Oragnnya mudah berubah
ü  Nyentrik
ü  Jika suka atau tidak suka, benar-benar terlihat
Menonjolkan diri sendiri dan mengekpresikan dengan kuat
ü  Memiliki ekspresi yang kuat
ü  Keceriaan yang sesungguhnya (tidak dibuat-buat)
ü  Memberikan teladan
ü  Terlalu percaya diri pada saat mengucapkan opini sendiri
ü  Senang
ü  Mempromosikan diri sendiri
ü  Banyak bicara
Mahir menggunakan bahasa yang baik
ü  Teoritis
ü  Memiliki kekuatan persuasif
ü  Mudah nyambung dalam pembicaraan
ü  Hanya pintar di mulut
ü  Senang bermain logika
ü  Perkataan dan tindakan tidak sejalan
Memiliki prinsip dalam bertindak
ü  Berprinsip
ü  Tindakannya jelas
ü  Tidak pernah sembunyi-sembunyi
ü  Pekerja keras
ü  Cenderung memutuskan apa-apa sendiri
ü  Teralu menekan, mengganggu

Tidak menyimpan perasaan tertentu terlalu lama
ü  Ramah
ü  Murah hati, royal
ü  Suka memberi

ü  Mudah menyesuaikan diri
ü  Tidak terlalu memusingkan perasaan orang lain
ü  Mudah marah
Memiliki kesadaran sosial tinggi
ü  Memiliki pengertian yang dalam terhadap politik
ü  Menjaga hubungan yang baik dengan sesama
ü  Orang yang cerewet jika membicarakan tentang suka atau tidak suka
ü  Mempunyai banyak taktik
Temperamen yang Mudah Dilihat
Temperamen yang dalam Waktu Bersamaan Tercampur dan Terbawa
Memiliki idealisme yang romantis
Realistis dalam memperhitungkan untung dan risiko
Kelompok yang menginginkan teman
Kekuatan dari keinginan diri sendiri dan kebebasan
Keterbukaan tanpa selubung dan taat
Terhadap orang yang bukan teman bersifat hati-hat dan memiliki rahasia yang disembuyikan
Pandai dan suka sesuatu yang bersifat logis
Keputusan dari sebuah tindakan yang bersifat naluri dan emosional
Pertahanan dirinya bersifat spontan dan keinginannya kuat
Rasional dan mempunyai ambisi yang bersifat kulturisik
Berkompetisi melekat pada menang dan kalah
Mudah melupakan kalah menang dengan segera

Anak yang bergolongan darah O, biasanya berperan dalam menciptakan gairah untuk suatu grup. Ia juga berperan dalam menciptakan suatu keharmonisan diantara para anggota grup tersebut. Figur mereka terlihat sebagai orang yang menerima dan melaksanakan sesuatu dengan tenang.
Mereka pandai menutupi sesuatu sehingga tampak selalu riang, damai, dan tidak punya masalah sama sekali. Tetapi,ketika mereka sudah tidak kuat untuk menahan suatu masalah, mereka pasti akan mencari tempat atau orang untuk curhat (tempat mengadu). Mereka biasanya pemurah (baik hati) dan senang berbuat kebajikan. Mereka dermawan dan tidak segan-segan mengeluarkan uang untuk orang lain. Walaupun begitu, mereka sebenarnya keras kepala dan secara rahasia mempunyai pendapatnya sendiri tentang berbagai hal.
Dilain pihak mereka sangat fleksibel dan mudah menerima hal-hal yang baru. Mereka cenderung mudah dipengaruhi oleh orang lain dan oleh apa yang mereka lihat di televisi. Mereka terlihat berkepala dingin dan besar yang disebabkan kurang berhati-hati. Namun, justru sifat inilah yang menyebabkan anak bergolongan darah O dicintai banyak orang.
Dalam buku Mengenal Kepribadian Anak Menurut Golongan Darah, Toshitaka Nomi mencontohkan sosok Techan sebagai anak yang bergologan darah O. Di sekolah, ia adalah sosok anak yang super nakal. Kenakalannya ini tidak hanya dilakukan pada teman-temannya disekolah saja, namun tidak segan-segan ia juga berbuat sesuatu yang mencelakakan gurunya seandainya ia mendapat teguran atas kenakalannya. Namun sebenarnya, ia anak yang baik hati. Terbukti, setelah kepala sekolahnya memilih salah seorang sarjana dari perempuan untuk meminta menjadi pembimbingnya, ia berubah menjadi penurut dan baik hati.
Setelah disinyalir, Techan adalah sorang anak yang sama sekali tidak menerima kontak fisik dengan orag tuanya. Tidak adanya kontak fisik sebagai ungkapan kasih sayang ini membuat seorang anak bergolongan darah O menjadi cenderung memendam ketidakpuasannya. Hal tersebut kemudian memacu gejolak emosinya untuk mencari perhatian dari orang lain. Yang sangat memprihatinkan dan sekaligus menjadi perhatian Ayah & Bunda, ketika bahasa-bahasa kasar dialamatkan kepadanya, ia akan meresponnya dengan bahasa yang kasar pula, bahkan akanlebih kasar lagi.
Itulah anak-anak dengan golongan darah O. Ia sebenarnya anak yang baik hati, bahkan bisa jadi penurut. Hanya saja, kalau ia mendapatkan tekanan, maka emosinya akan melonjak seperti kuda binal yang akan menerkam siapa pun. Siapa pun itu, tidak pandang bulu, akan menjadi objek kemarahannya.

2.       Langkah Mengarahkan
Karena emosi yang tidak terkendali tersebut, Ayah & Bunda sebagai orang tua harus memberikan kontak fisik sebagai ungkapan atau ekspresi kasih sayang padanya. Langkah lain yang perlu Ayah & Bunda lakukan adalah memberikan bimbingan yang benar-benar tepat sejak balita, karena sebenarnya anak-anak golongan darah O ini mudah menerima pengaruh. Ajarkan dan perkenalkan tentang hal yang baik maupun buruk, yang bagus maupun jelek. Bimbingan seperti itu akan menjadi bahan petimbangan, bahkan patokan khusus ketika anak bergolongan darah O ini menerima pengaruh dari luar.
Ingatlah, saat memberikan teguran terhadap sikapnya yang kurang baik atau salah. Ayah & Bunda harus behati-hati agar emosinya tidak mudah naik. Tunjukkan kasih sayang Ayah & Bunda dengan tindakan-tindakan yang positif. Ajari ia cara menolong orang lain melalui sikap Ayah & Bunda. Dengan demikian, Ayah & Bunda tidak hanya akan mampu menangani dan mengarahkannya, namun juga akan menjadi orang tua penuh teladan, pendidik dan pelatih yang andal di matanya. Selain itu, yang tidak kalah pentingnya, perhatikanlah beberapa hal berikut :
a.       Janganlah terlalu berlebihan
b.      Pada saat-saat tertentu, ceritakanlah kepadanya mengenai romantika hidup dan mimpi-mimpi yang dimiliki orang bergolongan darah O
c.       Jangan berlebihan dalam menjaganya, karena memaksa egoisme dan kehendak adalah tindakan yang akan membuat kehilangan kekuatan untuk berfikir sendiri.
Demikian sekilas mengenai karakter, potensi, dan cara mengarahkan anak yang memiliki golongan darah O. Namun perlu diingat bahwa ini baru sebuah hipotesa yang berlaku pada umumnya. Untuk itu diharapkan Ayah & Bunda tidak kaku dalam menafsirkan hipotesa ini, karena lingkungan keluarga, lingkungan pendidikan, atau lingkungan pergaulan sangat mempengaruhi perkembangan karakter dan potensi anak-anak kita. Selain itu ilmu pengetahuan pun bakal terus berkembang, dan tidak menutup kemungkinan muncul kesimpulan-kesimpulan baru. Semoga Allah SWT memberikan bimbingan dan lindungan-Nya kepada Ayah & Bunda dalam mendidik dan melatih anak-anak tercinta. Selamat bertemu nanti di MADINA Parenting Club “for better generation” !
Be Smart Parent, Barakallahu fikum!