Kamis, 27 Desember 2012

Kecerdasan dengan Metode Terapi Gelombang Otak

Apa itu Kecerdasan? Jika Anda pergi ke Google dan mengetik "definisi kecerdasan", Anda akan mendapatkan sejumlah definisi kecerdasan yang sangat banyak. Namun definisi yang relevan untuk kecerdasan oleh Wikipedia dan saya direproduksi adalah seperti di bawah ini. "Kecerdasan adalah properti dari pikiran yang mencakup banyak kemampuan mental yang terkait, seperti kapasitas untuk berpikir, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan dan bahasa, dan belajar ...." Ada banyak macam kategori kecerdasan, di sini saya mengelompokkannya menjadi 10 macam. Jadi kita harus benar menilai kecerdasan seseorang. Kecerdasan bukan hanya mampu memecahkan masalah matematika yang kompleks. Setidaknya ada 10 kategori kecerdasan dan disajikan di bawah ini.
1. Kecerdasan Verbal Linguistik/Bahasa Jenis kecerdasan ini berhubungan dengan membaca , menulis dan bahasa. Termasuk menulis puisi, sajak dan bercerita. Kecerdasan ini juga disebut kecerdasan kata-kata. Kecerdasan ini mengacu pada penggunaan bahasa lisan atau tertulis dan kemampuan bahasa secara efektif. Seseorang dengan kecerdasan ini cenderung tertarik dengan bermain kata-kata, membaca, diskusi dan menulis. Seseorang yang memiliki kecerdasan ini mampu mengekspresikan hal yang berkaitan dengan bahasa seperti kosa kata, secara singkat dan jelas. Kecerdasan ini juga membantu kesuksesan kariernya di bidang pemasaran/marketing dan politik. Termasuk dalam kategori kecerdasan ini: orator, aktor, pelawak, selebriti, penulis dan penyiar. Coba Anda periksa kepribadian di bawah ini, mana yang merupakan kepribadian anda: • Suka menulis kreatif di rumah. • Senang menulis kisah khayal, lelucon dan cerpen. • Menikmati membaca buku di waktu senggang. • Menyukai pantun, puisi dan permainan kata. • Suka mengisi teka-teki silang atau bermain scrable. Yang manakah kemampuan linguistik anda? Jika di sekolah, kampus Anda banyak bicara dan kurang memperhatikan pelajaran, atau menikmati menulis puisi di rumah tapi tidak mengerjakan PR, dan senang bercerita, maka Anda mepunyai kecerdasan linguistik. Kembangkanlah potensimu terus. Suatu saat Anda akan menjadi seseorang yang hebat.
2. Kecerdasan Logis/Matematik Kecerdasan yang satu ini adalah ketrampilan mengolah angka dan kemahiran menggunakan logika dan akal sehat. Kecerdasan ini ditemukan pada orang-orang yang suka bermain dengan angka-angka. Mereka sangat suka sekali dengan data-data statistik. Mereka juga mudah memecahkan persoalan matematika dan mereka juga biasanya pemikir yang rasional dan tenang. Orang-orang kategori ini mempunyai kemampuan untuk memahami argumen dan mendebat lawan bicara menggunakan kecerdasan matematis. Orang dengan bentuk kecerdasan ini mempunyai kemampuan argumen yang baik, pandai memecahkan masalah matematika dan berdebat secara logis. Ini adalah kecerdasan yang digunakan ilmuwan untuk membuat hipotesa dan dengan tekun mengujinya dengan eksperimen. Ini juga kecerdasan yang digunakan oleh Akuntan pajak, pemrogaman komputer dan ahli matematika. Siswa dengan kecerdasan ini mereka dapat belajar dengan baik melalui komputasi, menghitung, grafik, membandingkan dan mengklasifikasi . Coba periksa ketrampilan yang ada pada Anda saat ini: • Menghitung problem aritmatika dengan cepat di luar kepala. • Menikmati menggunakan bahasa komputer atau progam software logika • Ahli bermain catur, dan permainan strategi lainnya • Menjelaskan masalah secara logis • Suka bermain teka-teki logika • Mudah memahami sebab-akibat • Menikmati pelajaran matematika dan IPA serta mendapatkan prestasi yang bagus Kemampuan logis yang manakah yang saya miliki? Inilah kecerdasan yang dikaitkan dengan kecerdasan dalam bersekolah. Jika Anda memiliki kecenderungan kutu buku, mendapat nilai tinggi IPA, menikmati dan berinteraksi dengan komputer, mencoba mencari jawaban yang sulit, maka Anda berbakat besar dalam kecerdasan ini. Kembangkan terus, suatu saat Anda akan menjadi seorang ilmuwan, ahli matematika, banker, fisikawan, akuntan, insinyur, ahli pemrogaman komputer atau mungkin filosofi.
3. Kecerdasan Ruang / Visual Kecerdasan kategori ini mengacu pada pengertian yang tepat tentang ruang, visualisasi, dan kemampuan untuk menunjukkan perasaan. Kalau dengan mencoret-coret Anda bisa lebih mendengarkan pelajaran di kelas, atau jika Anda selalu melihat benda-benda yang ingin di foto, maka Anda tergolong seseorang yang mempunyai kecerdasan dalam kategori ini. Seseorang dengan kategori kecerdasan ini sangat peka terhadap hubungan dengan teman dan lingkungan, dia juga memiliki kemampuan untuk dengan cepat menemukan arah. Kegiatan berburu, bermain teka-teki, dan suka membayangkan atau berimajinasi. Dia berpikir dalam gambar dan diagram. Dia dapat belajar dengan baik melalui melukis, menggambar, menonton film, ilustrasi, pemetaan dan visualisasi. Mereka sangat tertarik untuk menilai suatu pola, desain dan ruang. Kecerdasan ini banyak di temukan pada seniman, desainer, sutradara arsitek dan koreografer yang bisa memvisualisasikan objek 2 dimensi atau obyek 3 dimensi menjadi nyata. Coba periksa ketrampilan yang menurut Anda ada pada diri anda: • Menonjol dalam kelas di bidang seni. • Mudah memahami peta, grafik dan diagram. • Pandai menggambar • Suka corat coret kertas • Lebih mudah memahami lewat gambar daripada lewat kata-kata ketika sedang membaca. Jadi yang manakah kemampuan spasial yang Anda miliki? Seandaianya Anda menonjol dalam kecerdasan ini, kembangkanlah. Karena suatu saat Anda bisa jadi pelukis, pemahat, designer.
4. Kecerdasan Musikal maka Anda termasuk ke dalam orang yang cerdas secara musikal. Kecerdasan ini berhubungan dengan suara, ritme dan irama. Kecerdasan musical melibatkan kemampuan menyanyikan sebuah lagu, mengingat melodi musik, mempunyai kepekaan irama atau sekedar menikmati musik. Dalam bentuknya yang lebih canggih, kecerdasan ini mencakup para diva dan virtuoso piano di dunia seni dan budaya. Mereka dengan kategori ini mempunyai kecerdasan di bidang musik. Mereka mengacu pada deteksi, identifikasi, perubahan dan kemampuan untuk mengekspresikan musik. Kecerdasan ini mencakup ritme, pitch, melodi atau sensitivitas suara . Mereka biasanya punya suara yang bagus dan dapat dengan mudah mengidentifikasi apakah iramanya tepat. Mereka sangat sensitif, mampu bekerja sambil mendengarkan musik, mereka pandai memainkan alat musik dan dapat mengingat lagu baru dengan mudah. Orang-orang dengan kecerdasan ini berpikir melalui melodi dan irama , mereka dapat belajar dengan baik melalui menulis, menyanyi, dan mengarang lirik lagu, improvisasi dan menulis jingle. Termasuk dalam kategori kecerdasan ini: penyanyi dan komposer. Coba periksa ketrampilan yang menurut Anda ada pada diri anda: • Apakah Anda seorang yang menikmati atau bahkan menciptakan suatu harmoni suara ? • Apakah Anda mudah mengingat lagu baru yang Anda suka? • Apakah Anda mempunyai suara yang bagus dan suka menyanyi? • Apakah Anda suka menilai suara orang, ritme dan irama ? • Apakah Anda mudah untuk belajar nada lirik lagu? Bakat musik adalah sesuatu bakat yang selama ini dibiarkan atau ditelantarkan di sekolah. Jikalau Anda memiliki bakat ini maka ada baiknya mengembangkan di luar lingkungan sekolah.
5. Kecerdasan Fisik Jika Anda sangat suka dengan olahraga dan di kamar Anda banyak terletak peralatan olahraga, berarti Anda cerdas secara fisik. Orang yang mempunyai kecerdasan ini biasanya dengan sadar dapat menggunakan gerak tubuhnya dengan baik. Orang-orang yang mempunyai kecerdasan ini pandai menggunakan seluruh tubuh untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan. Mereka mempunyai keahlian fisik khusus, seperti keseimbangan, koordinasi, kelincahan, kekuatan, fleksibilitas dan kecepatan, serta kemampuan taktis. Mereka suka sekali kegiatan di luar ruangan. Anak-anak dengan kecerdasan ini sangat bagus dalam belajar melalui sensasi tubuh dan dapat belajar dengan baik melalui pengalaman langsung, seperti drama, tari, dan bermain peran. Kecerdasan jasmani adalah kecerdasan seluruh tubuh (atlet, penari, seniman, pantomim aktor) dan juga kecerdasan tangan (montir, penjahit, tukang kayu, ahli bedah) Coba Anda piilih ketrampilan yang ada pada diri anda: • Tidak bisa tenang ketika sedang duduk • Terlibat dalam kegiatan fisik seperti renang, bersepeda, hiking atau bermain skate board. • Perlu menyentuh sesuatu yang ingin dipelajari. • Menikmati melompat, gulat dan lari. • Mempunyai ketrampilan dalam kerajinan tangan seperti kayu, menjahit, mengukir. • Menikmati bekerja dengan tanah liat, melukis dengan jari, atau kegiatan “kotor” lainnya. • Suka membongkar sebuah benda kemudian menyusunnya lagi Lalu kemampuan kinestetik jasmani apa yang Anda miliki sekarang ? Jika Anda tidak betah duduk lama-lama dan lebih suka bergerak, menyukai studi lapangan, maka Anda menonjol dalam kecerdasan ini. Maka kembangkanlah terus.
6. Kecerdasan Interpersonal Kecedasan ini melibatkan kemampuan untuk memahami dan bekerja untuk orang lain, mengabdi untuk orang lain dalam arti yang sebenarnya. Kecerdasan ini melibatkan banyak hal, mulai dari kemampuan berempati, kemampuan memimpin, dan kemampuan mengorganisir orang lain. Kecerdasan inilah yang dimiliki anak-anak gaul dalam arti sebenarnya. Jika Anda mudah membina persahabatan dengan orang-orang, atau mudah untuk mengetahui apa yang dipikirkan temanmu maka kecerdasan Anda termasuk dalam kategori ini. Kecerdasan ini mengacu pada cara seseorang bergaul dan mensikapi orang lain. Orang-orang dengan kecerdasan ini sadar dan mampu membedakan antara emosi orang lain, niat, motivasi dan kemampuan indrawi. Ini termasuk ekspresi wajah, suara dan gerakan kepekaan, untuk mengidentifikasi hubungan yang berbeda dengan sindiran – sindiran dan kemampuan untuk menyarankan tanggapan yang sesuai.Orang-orang seperti memiliki kemampuan untuk memahami emosi orang-orang mereka sendiri dan lain. Mereka juga dapat menguraikan alasan di balik emosi dan bisa bersimpati dengan emosi orang lain. Kecerdasan ini berkaitan dengan kemampuan untuk belajar hal-hal melalui gerakan tubuh dan tindakan. Orang dengan bentuk kecerdasan ini memiliki kepekaan penglihatan. Oleh karenanya mereka belajar hal-hal melalui tindakan bukan melalui teori. Termasuk kategori ini adalaah mereka yang mempunyai pemikiran yang perspektif, mereka dapat melihat dan memahami sudut pandang orang lain bahkan tanpa disebutkan. Mereka dapat beradaptasi dan memahami dengan baik sistem kepercayaan orang lain dan mendapatkan tampilan perspektif dari itu. Mereka biasanya lebih memilih organisasi-organisasi dan berpartisipasi pada permainan olahraga-olahraga kelompok seperti basket, dan sepak bola. Orang-orang ini merasa sangat nyaman di tengah keramaian, mereka biasanya para pemimpin kelompok. Anak-anak dalam kategori kecerdasan ini dapat belajar dengan baik melalui negosiasi, kerja kelompok, kegiatan tim, berdebat dan berbagi. Termasuk dalam kategori kecerdasan ini: politisi, psikolog, dan pekerja sosial.
7. Kecerdasan Intrapersonal Selanjutnya adalah kecerdasan intrapersonal. Lihat berbedaan penulisan dengan kategori kecerdasan item no 6. Jelaskan? Inter dengan intra. Kecerdasan intrapersonal adalah kecerdasan mengenai diri sendiri atau sadar-diri. Ini juga disebut kecerdasan emosional. Karena berhubungan dengan cara Anda menangani emosi. Jika Anda terkena situasi sulit, Anda dapat dengan mudah untuk mengontrolnya. Jika Anda sabar dengan segala kekurangan, jika Anda berpikir sebelum menjawab, maka Anda termasuk orang yang mempunyai kemampuan cerdas secara intrapersonal. Kecerdasan ini sangat penting bagi para wira usahawan dan individu lain yang harus memiliki persyaratan disiplin diri, keyakinan, dan pengetahuan diri untuk mengetahui bidang atau bisnis baru. Seseorang dengan kecerdasan ini juga mepunyai kemampuan stasioner, yaitu kemampuan untuk menjadi netral dan tidak bisa atau dipengaruhi oleh emosi, keyakinan, dll ketika melihat masalah. Dengan demikian orang tersebut dapat melihat masalah atau sesuatu jelas karena tanpa harus memasang "beban" untuk itu. Mereka sangat paham pada dirinya, sehingga percaya diri dan tidak pemalu. Orang yang cerdas secara intrapersonal lebih mengacu pada pengetahuan diri, dan mengukur pada kapasitas yang tepat untuk bertindak secara bijaksana. Mereka biasanya menyadari batin, emosi, niat, motivasi, temperamen, dan keinginan, serta kemampuan untuk disiplin diri, pengetahuan diri dan harga diri. Cerdas dan kesadaran diri yang kuat biasanya mampu mempertahankan buku harian atau kebiasaan mengontrol tidur, memahami kekuatan dan kelemahan; sering mundur untuk merencanakan tujuan hidup. Anak-anak dalam kategori ini belajar terbaik mendalam melalui refleksi diri, menulis jurnal, penelitian. Bagi mereka, lingkungan belajar yang ideal bagi mereka mungkin sendirian atau mandiri. Termasuk dalam kategori kecerdasan ini: psikolog, spiritualis, penulis.
8. Kecerdasan Natural Kecerdasan natural melibatkan kemampuan untuk mengenal bentuk-bentuk alam di sekitar kita: Bunga, burung, pohon, hewan serta flora dan fauna lainnya. Kecerdasan ini mendefiniskan kepekaan seseorang terhadap lingkungan sekitarnya. Kalau Anda menikmati berada di alam terbuka setiap akhir pekan atau terlibat terhadap suatu kelompok yang mengurusi masalah lingkungan hidup maka Anda termasuk ke dalam orang cerdas secara natural. Orang–orang ini pandai mengamati alam, mengidentifikasi kapasitas fenomena alam, tetapi juga bisa berhubungan baik dengan alam. Mereka dapat belajar dengan baik melalui pengamatan, perbandingan, dan klasifikasi dari alam. Termasuk dalam kategori kecerdasan ini: ahli biologi, pecinta alam, aktivis lingkungan, pendaki gunung, penjaga hutan, dokter hewan dan holtikulturalis.
9. Kecerdasan Intuitif/Visi Seseorang yang mempunyai kemampuan intuitif /merasakan suatu firasat temasuk kategori ini. Mereka dapat mengetahui apakah sesuatu itu benar atau salah semua dari naluri yang ia memiliki. Ini adalah kecerdasan seseorang yang menentukan menjadi pemimpin atau pengikut. Pemimpin-pemimpin besar dapat melihat situasi yang akan terjadi dan mengambil tindakan tepat untuk menanggapinya. Tindakan yang diambil bukan hanya berdasarkan intuisi semata tetapi melihat juga fakta-fakta ke belakang dan melakukan keputusannya dengan “berani”. Dalam dunia IT, Bill Gates adalah salah satu contohnya, entah kenapa orang ini sepertinya punya bola kristal di dalam kantongnya, dia dapat meramalkan bahwa PC akan tersedia di rumah-rumah dan nyatanya sekarang komputer bukan barang langka bagi rumah tangga. Termasuk dalam kategori kecerdasan ini: Pemimpin, pejabat dan bisnismen.
10. Kecerdasan Finansial Ada banyak orang walaupun di mempunyai harta yang banyak, namun dia tidak bisa mengatur pengeluaran, boros, atau berfoya-foya. Dengan demikian mereka tidak mempunyai kecerdasan financial. Apakah Anda selalu mengaudit pemasukan dan pengeluaran Anda. Apakah Jika Anda pergi ke mall, Anda dapat menahan diri untuk membeli barang-barang yang menarik bagi Anda tetapi bukan merupakan prioritas tertinggi. Apakah Anda dapat dengan mudah mengelola uang, maka Anda termasuk orang yang cerdas secara financial.
Cara Mendidik Kecerdasan Anak Mendidik anak bukan hal yang mudah. Guru dan orang tua harus paham betul dengan kondisi, perilaku dan karakter anak dengan baik. Di lingkungan kita sudah lazim dikenal bahwa anak yang pintar adalah anak yang nilai raport atau ulangan yang bagus atau hal-hal yang ukurannya sifatnya masih belum menjadi representasi menyeluruh dari kecerdasan anak. Seorang anak bisa jadi unggul di bidang tertentu dan lemah di bidang lain. Dengan kata lain, anak memiliki tipe kecerdasan yang berbeda-beda. Lebih lanjut dinyatakan bahwa 10 kecerdasan tersebut ada pada diri setiap orang tetapi dengan tingkat yang berbeda-beda. Hal ini menunjukkan bahwa setiap individu memiliki cara unik untuk menyerap dan mengaktualisasikan informasi dan pengetahuan. Guru, pendidik dan orang tua seharusnya mampu mengenali kecerdasan anak sesuai tipe-nya sehingga dapat memberikan motivasi dan arahan yang tepat agar anak dapat mengembangkan diri sesuai kecerdasan yang dimilikinya.
Dominan Kecerdasan Anda Tentunya dalam melakukan aktivitas sehari-hari, Anda menggunakan kombinasi dari sepuluh macam kecerdasan diatas. Contohnya saja bila Anda pemain bola maka Anda menggunakan kecerdasan fisik untuk menggiring bola, kecerdasan spasial untuk memvisualisasikan posisi bola setelah lawan menendangnya, dan kecerdasan antar pribadi untuk kerja sama dengan anggota tim Anda. Akan tetapi Anda memiliki salah satu kecerdasan yang paling dominan yaitu kinestik-jasmani. Nah sekali lagi untuk menjadi orang yang sukses Anda harus bisa mencari dan menemukan kecerdasan yang paling dominan pada diri Anda dan terus mengasahnya agar menjadi talenta dan orang yang sukses dan hebat. Sumber:www.gelombangotak.com